Jumat, 26 Oktober 2018

IKHWANUL MUSLIMIN DAN KELOMPOK SURURIRIYYAH TURATSIYYAH

IKHWANUL MUSLIMIN* & KELOMPOK SURURIRIYYAH TURATSIYYAH DI ATAS MANHAJ KHAWARIJ. MEREKA MEMILIKI MAKAR JAHAT TERHADAP NEGARA KAUM MUSLIMIN DAN PENGUASANYA SERTA TERHADAP DAKWAH AHLUSSUNNAH & PARA ULAMANYA DI BERBAGAI TEMPAT.

*) Semisal kelompok Ikhwanul Muslimin ini adalah kelompok ISIS, al-Qaida dll termasuk berbagai ormas, yayasan atau organisasi yang sering menjadi provokator membangkitkan kebencian ummat terhadap penguasanya sehingga memicu terjadinya kudeta, pemberontakan, pertumpahan darah, kerosakan harta benda di berbagai tempat.
**) Termasuk yang sejalan dengan kelompok Sururiyyah Turatsiyyah ini adalah orang orang yang berjalan di atas jalannya al-Maghrawi, al-Ma'ribi, al-'Arifi, al-Hajuri, ar-Ruhaili, al-Halabi, Muhammad al-Imam dll. Mereka antara satu dengan yang lain saling bahu membahu memerangi ulama sunnah yang telah menjelaskan kedok dan penyimpangan mereka selama ini. (-ed.)

TUJUAN KHAWARIJ/TERORIS ADALAH MERAIH KEKUASAAN, BUKAN MENEGAKKAN ISLAM!!

(➊-i) ❱ Asy-Syaikh Fawwaz bin Ali al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

{ ‏الخوارج يشابهون الروافض في جعل الخلافة والحكم أساس الدين، فإذا لم توجد خلافة وحكم سقطت الشرائع بزعمهم. }

[+] “KHAWARIJ
•) menyerupai Rafidhah dalam hal menjadikan khilafah dan kekuasaan sebagai dasar agama,
= sehingga jika tidak ada khilafah dan kekuasaan, menurut mereka syari’at gugur.”

PRINSIP POKOK SURURY

(➊-ii) ❱ Asy-Syaikh Hamid Khamis al-Junaiby hafizhahullah berkata:

{ ‏المنهج السروري قائم على فصل ارتباط الناس بأهل العلم ليربطوهم بأنفسهم، وهو نفسه ما يصنعه بعضهم اليوم بطعنه في مخالفيه بالكذب. }

[+] “MANHAJ SURURY BERDIRI
•) di atas upaya memisahkan ikatan manusia dengan para ulama agar mereka bisa mengikat manusia dengan diri mereka,
= dan hal itu sama dengan yang dilakukan oleh sebagian mereka pada hari ini dengan mencela orang-orang yang berseberangan dengan mereka dengan kedustaan.”

SURURIYYAH ADALAH AL-IKHWANUL MUSLIMUN YANG BERKEDOK SALAFIYYAH

(➊-iii) ❱ Asy-Syaikh Dr. Ahmad bin Mubarak bin Qadzlan al-Mazru'iy hafizhahullah berkata:

{ احذروا السرورية منهج خطير ذو ظاهر جذاب وباطن إخواني فتان. }

[+] “Waspadailah kelompok Sururiyyah,
•) sebuah manhaj yang sangat berbahaya, penampilannya mempesona, namun hakekatnya adalah kelompok al-Ikhwanul Muslimun yang sangat besar fitnahnya.”

•• // ~~ // ••

JANGAN TERTIPU DENGAN KEDEKATAN IM DAN SURURIYYAH KEPADA PEMERINTAH

(➊-iv) ❱ Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:

{ ‏قرب الإخوان والسرورية من الحاكم وإظهارهم التأييد له لا يكفي، بل لا بد أن ينقضوا منهجهم ويبينوا ضلاله ويعلنوا فساده طاعة لله ودفاعا عن دينه. }

[+] “Kedekatan Ikhwanul Muslimun (IM) dan Sururiyyah kepada pemerintah dan menampakkan dukungan kepada mereka saja TIDAKLAH CUKUP,
•) tetapi harus menghancurkan prinsip mereka
•) dan menjelaskan kesesatannya
•) serta mengumumkan kerusakannya,
= sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan pembelaan terhadap agama-Nya.”

SURURIYYAH = TERORIS

(➊-v) ❱ Asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jamy rahimahullah berkata:

{ انتبهوا للسرورية فهي شرٌّ كالحرورية. }

[+] “Waspadailah kelompok Sururiyyah, karena mereka jahat seperti kelompok Haruriyyah (teroris radikal Khawarij)!”

📚[Syarh al-Aqidah al-Wasithiyyah, kaset no. 18]

(02)
•• // ~~ // ••

DAKWAH AHLUS SUNNAH BUKAN UNTUK MERAIH KEKUASAAN

(➊-vi) ❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

{ ليس منهج الدعوة أننا ندعو إلى الحكم وندعو إلى السلطة، بل ندعو إلى الدين إلى التوحيد. }

[+] “BUKAN MANHAJ DAKWAH dengan kita mengajak untuk meraih pemerintahan dan untuk meraih kekuasaan,
√ - tetapi kita mengajak kepada agama dan kepada tauhid (yang murni, ed).”

📚[Wujubu Luzumil Jama’ah, hlm. 26]

•• // ~~ // ••

BANYAK PARA PENYUSUP DI TENGAH-TENGAH SALAFIYYUN DARI KALANGAN HIZBIYYUN

(➊-vii) ❱ Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmy rahimahullah berkata:

{ وقد ثبت لدينا أن هناك أناسٌ يدخلون في السلفية لا من أجل تكثير سواد السلفيين، ونصرة الحق، والتعاون على البر والتقوى، ولكن من أجل إشاعة الفوضى بين السلفيين، ونشر بذور الخلافات التي لا تنتهي، بل تُزهِّد في اتِّبَاع المنهج السلفي. وهذه مكائد يبثها الأعداء من حدادية، وإخوانية، وسرورية، وقطبية وغيرهم. }

[+] “Sungguh kami memiliki bukti yang kuat bahwa ada orang-orang yang masuk ke dalam dakwah salafiyyah bukan untuk memperkuat salafiyyun, atau untuk membela kebenaran, atau untuk saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan,

[+] tetapi tujuannya untuk menyebarkan kekacauan di tengah-tengah salafiyyun dan menyebarkan bibit-bibit perselisihan yang tidak ada henti, bahkan berusaha membuat manusia membenci untuk mengikuti manhaj salafy.

= Dan hal-hal semacam ini merupakan makar yang disebarkan oleh musuh-musuh dari kelompok Haddadiyyah, Ikhwaniyyah, Sururiyyah, Quthbiyyah, dan selain mereka.”

📚[Risalah al-Imam an-Najmy li asy-Syaikh Abi Fadhl Muhammad bin Umar ash-Shuwa’iy, tertanggal 26 Jumadal Ula 1427H]

TIDAKLAH MEMUJI KHAWARIJ KECUALI DIA SEORANG KHARIJI

(➋) ❱ Asy-Syaikh Al-'Allamah Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan hafizhahullah wara'ahu

[ Pertanyaan ]

{ ما الموقف ممن يثني على الخوارج ويدافع عنهم ويصفهم بالمصالحين أو يسكت عن بدعهم و تكفيرهم؟ }

Bagaimana sikap terhadap orang yang memuji khawarij dan membela-bela mereka, dan menyifatinya sebagai para pembawa perbaikan atau dia mendiamkan bid'ah dan tindakan pengkafiran mereka?

[ Jawaban ]

{ الذي يدافع عن الخوارج ويروج مذهبهم هذا خارجي حكمه حكم الخوارج لأنه رضي بقولهم ونشر ودعى إليه فهو خارجي يعامل معاملة الخوارج، ويحذر منه، نعم. }

[+] “Orang yang membela-bela khawarij dan mempromosikan madzhab mereka, maka orang ini adalah seorang Khariji.
•) Hukumnya sebagai hukum khawarij, karena dia ridha dengan ucapan mereka, menyebarkan dan mengajak ke arahnya, sehingga dia jadi khariji, disikapi dengan menyikapi para khawarij, dan ditahdzir darinya. Na'am.” [ Unduh: http://bit.ly/2AsT7R9 ]

Url: http://bit.ly/Fw400216 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) @ForumSalafy
i / Dari: https://goo.gl/R7KCSk
ii / Dari: https://goo.gl/iBQHHJ
iii / Dari: https://goo.gl/uhTDd1
iv / Dari: https://goo.gl/TfBgna
v / Dari: https://goo.gl/qDMQdr
vi / Dari: https://goo.gl/cEekWW
vii / Dari: https://t.me/Sniperbenefits/1741
(➋) @SalafyKawunganten - Mift@h_Udin
/ Dari: https://t.me/al_salafia_4/2651 / Dari: alFawzan•af•org•sa {https://goo.gl/QYKhKF}

Kamis, 04 Oktober 2018

PERBUATAN SYIRIK IBARAT SARANG LABA-LABA

Oleh : Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah

“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (al-Ankabut: 41)

Allah subhanahu wa ta'ala menyebutkan bahwa para sesembahan itu lemah, dan orang yang menjadikan mereka sebagai para penolong lebih lemah dari mereka. Dalam hal kelemahan, mereka dan apa yang mereka perbuat - menjadikan selain Allah subhanahu wa ta'ala sebagai para penolong atau penyelamat- bagaikan laba-laba yang membuat sarang. Sarang laba-laba termasuk tempat tinggal yang paling lemah.

Permisalan ini mengandung penjelasan bahwa orang-orang musyrik berada dalam keadaan yang paling lemah saat mereka menjadikan selain Allah subhanahu wa ta'ala sebagai para wali mereka. Mereka tidak mendapatkan manfaat dari para sesembahan yang mereka jadikan sebagai penolong mereka, selain hanya kelemahan.

Hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala:
“Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.” (QS Maryam: 81—82)

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman pula:
“Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka, padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.” (Yasin: 74—75)

Allah subhanahu wa ta'ala juga berfirman setelah menyebutkan penghancuran terhadap umat-umat yang musyrik:
“Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikit pun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Rabbmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka selain kebinasaan belaka.” (Hud: 101)

Inilah empat tempat dalam Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa siapa saja yang menjadikan selain Allah subhanahu wa ta'ala sebagai penolong atau penyelamat, memperkokoh dan berbangga diri dengannya, serta meminta pertolongan darinya, hakikatnya mereka tidak memperoleh melainkan kebalikannya. Di dalam Al-Qur’an terdapat lebih banyak dari itu.

Ini termasuk permisalan yang sangat bagus dan paling tepat menunjukkan kebatilan perbuatan syirik serta kerugian pelakunya dan perolehan yang berlawanan dengan maksudnya.

Jika dikatakan, “Mereka mengetahui bahwa selemah-lemah tempat tinggal adalah sarang laba-laba. Akan tetapi, mengapa ditiadakan pengetahuan mereka tentang hal itu dengan firman-Nya, "Seandainya mereka mengetahui?"

Jawabnya, Allah subhanahu wa ta'ala tidak meniadakan pengetahuan mereka tentang lemahnya sarang laba-laba. Yang ditiadakan oleh Allah adalah pengetahuan mereka bahwa penyembahan mereka terhadap selain Allah subhanahu wa ta'ala bagaikan laba-laba yang membuat sarangnya. Seandainya mereka mengetahui hal itu, tentu mereka tidak akan melakukannya.

Akan tetapi, mereka mengira bahwa perbuatan mereka menjadikan selain Allah subhanahu wa ta'ala sebagai wali mereka akan berfaedah bagi mereka. Namun, kenyataan yang terjadi bertolak belakang dengan apa yang mereka sangka.

📖 Kitab I’lam al-Muwaqqi’in 1/204—205

📑 Sumber:

Http://asysyariah.com/perbuatan-syirik-ibarat-sarang-laba-laba/

•••┈••••○❁📖❁○••••┈•••
✒️📑 Publikasi Salafy Baturaja
🌏 Channel Telegram: https://t.me/salafybaturaja
▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫