Minggu, 11 Oktober 2015

MENGENAL ULAMA-ULAMA DAKWAH SALAFIYAH

Oleh : Al Ustadz Muhammad Afiffudin Hafizhahulloh

Ulama adalah pewaris nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi hanya mewariskan ilmu. Sungguh, para ulama sunnah telah mengambil bagian yang sangat banyak dari ilmu tersebut. Mereka mengumpulkan ilmu tersebut, menjelaskan agama kepada umat, dan membela sunnah serta akidah umat.

Ulama tersebut semisal.:

Seperti.: Ahmad bin Hanbal, ad-Darimi, al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Malik bin Anas, Sufyan ats-Tsauri, Ali bin al-Madini, Yahya bin Said al- Qaththan, asy-Syafi’i, Abdullah bin Mubarak, Abdurrahman bin Mahdi, Ibnu Khuzaimah, ad-Daraquthni, Ibnu Hibban, Ibnu Adi, Ibnu Mandah, al-Lalikai, Ibnu Abi Ashim, al-Khallal, Ibnu Qudamah al-Maqdisi, Ibnu Abdil Barr, al-Khatib al-Baghdadi, dan banyak lagi selain mereka.

Begitu pula ulama yang berjalan di atas manhaj mereka,

Seperti.: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan murid-muridnya semisal Ibnul Qayyim, adz-Dzahabi, dan Ibnu Abdil Hadi. Merekalah para ulama yang telah menulis karya ilmiah yang berharga dan sangat banyak.

Mereka membela akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, menerangkan agama yang sahih dengan dalil-dalil yang tegas dan bukti-bukti yang cukup. Para pencari ilmu senantiasa mengambil fikih (pemahaman) dari karya-karya ilmiah mereka dan berdalil dengannya. Bahkan, di berbagai perguruan tinggi Islam, karya-karya di atas dijadikan sebagai kurikulum resmi untuk para mahasiswanya.

Begitu pula ulama yang berjalan di atas manhaj mereka,

Seperti.: mujaddid (pembaru) dakwah tauhid, Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, putra-putranya dan murid-muridnya dari kalangan ulama Najd dan ulama dunia Islam yang sejalan dengan mereka,

Semisal asy-Syaukani, ash-Shan’ani, ulama India, ulama Mesir seperti Muhibbuddin al-Khatib Ahmad Syakir, Muhammad Hamid al-Faqi, ulama Sudan, ulama Maroko al-‘Arabi, dan ulama Syam yang tampil menyebarkan hadits dan akidah salafiyah di negerinya dan membelanya.

Mereka semua (ulama sunnah), walhamdulillah, terus tegak di atas manhaj ini.

Inilah pembenaran yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala bersabda,

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang tampil hingga datang urusan Allah ‘azza wa jalla dalam keadaan mereka tampil (di atas kebenaran).” (al-Fath, 13/293)

Dalam riwayat yang lain,

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرَةً عَلَى الدِّينِ عَزِيزَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang tampil di atas agama lagi mulia hingga bangkit hari kiamat.” (al-Ibanah, 1/200)

Di antara ulama kita di masa kini—sekadar contoh, bukan pembatasan—adalah

Seperti.:
* Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, mufti Saudi Arabia,
* Asy-Syaikh al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albani,
* Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Syaikh,
* Asy-Syaikh Shalih al-Atsram,

dan para pembesar dari kalangan qadhi,

* Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin,
* Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan,
* Asy-Syaikh Abdullah al-Ghudayyan,
* Asy-Syaikh Shalih al-Luhaidan,
* Asy-Syaikh Abdur Razzaq ‘Afifi,
* Asy-Syaikh Hamud at-Tuwaijiri,
* Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad,
* Asy-Syaikh Hammad al-Anshari,
* Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali,
* Asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami,
* Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi,
* Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali,
* Asy-Syaikh Shalih as-Suhaimi,
* Asy-Syaikh Shalih al-Abud,
* dan ulama dunia Islam selain mereka.

Kami memohon kepada Allah ‘azza wa jalla, al-Hayyu al-Qayyum, agar menjaga mereka yang masih hidup dan merahmati yang telah wafat. Semoga Allah ‘azza wa jalla menganugerahkan taufik kepada kami agar dapat meniti jejak langkah mereka dan menggabungkan kami dengan mereka semua bersama Nabi dan teladan kami, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga al-Firdaus al-A’la.

Saya sertakan pula dalam risalah ini para ulama dakwah salafiyah masa ini yang dikenal keteguhan, kegigihan, dan ketabahannya membela sunnah dan manhaj salaf, selain juga dikenal tegas menyikapi hizbiyin yang menebar ragam syubhat, sabar, dan secara ilmiah meruntuhkan syubhat mereka. Di antara mereka adalah:

Dinukil dari : asysyariah.com